Lembar, Lombok Barat – Kabar baik bagi masyarakat Lombok Barat, bahwa telah terjadi penurunan harga beras di Lombok Barat, dalam persiapan menyambut Ramadhan.
Kepala Gudang Bulog Lembar, Asfihar Ariandi, mengonfirmasi penurunan harga beras di pasaran. Dari tingkat harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 17.000, harga beras kini telah mengalami penurunan signifikan menjadi sekitar Rp 14.500.
“Penurunan harga ini merupakan hasil dari koordinasi yang efektif dengan penggilingan padi, yang berperan sebagai mitra strategis Bulog di wilayah kami,” ungkapnya, Senin (4/3/2024).
Dinamika Pasar dan Pengaruhnya Terhadap Harga Beras
Penurunan harga beras ini mencerminkan dinamika pasar yang responsif terhadap kondisi pasokan dan permintaan.
Asfihar Ariandi menjelaskan bahwa meskipun stok beras kualitas premium saat ini belum tersedia, namun ketersediaan pasokan yang melimpah dari mitra Bulog telah memungkinkan harga beras tetap stabil dan terjangkau.
“Sebagai contoh, beras dengan label SPHP kini ditawarkan dengan harga maksimal Rp 10.900, menunjukkan komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan,” terangnya.
Strategi Bulog Menjelang Bulan Suci Ramadhan
Menjelang bulan suci Ramadhan, sebuah periode yang seringkali diikuti dengan peningkatan konsumsi beras, Bulog Lembar telah proaktif dalam mempersiapkan alokasi penyaluran untuk bulan Maret.
“Kami telah memastikan bahwa pasokan beras di wilayah Lembar aman untuk dua bulan ke depan,” ujar Asfihar.
Dengan stok yang mencapai hampir 1.500 ton dan kebutuhan di Lombok Barat yang berada di angka sekitar 918 ton, Bulog Lembar telah menyelesaikan alokasi penyaluran untuk bulan Februari dan siap menyambut bulan Ramadhan dengan persiapan yang matang.
Kesiapan dan Antisipasi Kebutuhan Masyarakat
Dalam mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan, Asfihar menegaskan bahwa pasokan beras masih dalam kondisi yang sangat aman.
“Stok beras kami sudah cukup terpenuhi dan siap di seluruh gudang,” tambahnya. Menandakan bahwa Bulog Lembar telah siap menghadapi peningkatan permintaan yang mungkin terjadi selama bulan puasa.
Penurunan harga beras ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya menjelang bulan puasa.
Dengan kesiapan stok yang memadai dan strategi penyaluran yang telah direncanakan dengan baik, Bulog Lembar berkomitmen untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat Lombok Barat.
Terutama mendukung Masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan tanpa kekhawatiran.
