Kota Bima, NTB (16 April 2024) – Kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum yang tinggi tercermin ketika seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Wera Kabupaten Bima, menyerahkan sepucuk senjata api rakitan kepada Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H.
Penyerahan senjata api rakitan dengan model popor kayu tersebut dilakukan oleh Saiful Bahri, yang mewakili tokoh masyarakat Desa Tawali Kecamatan Wera, pada hari Senin kemarin di ruang kerja Kapolres Bima Kota.
Senjata api rakitan ini sebelumnya telah diamankan oleh tokoh masyarakat setempat dan kemudian diserahkan kepada pihak berwajib, yakni Polres Bima Kota.
Dalam acara penyerahan tersebut, Kapolres Bima Kota menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kesadaran warga dalam menyerahkan senjata api rakitan tersebut untuk diamankan. Beliau menekankan bahwa kepemilikan senjata api, termasuk senjata rakitan tanpa izin dan dokumen resmi, merupakan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.
AKBP Yudha Pranata menegaskan bahwa siapapun warga tidak diperkenankan memiliki atau menggunakan senjata tanpa izin. Penyerahan senjata api rakitan oleh tokoh masyarakat Tawali Wera dianggap sebagai langkah positif yang menunjukkan kesadaran terhadap hukum dan aturan.
Kapolres Bima Kota juga mengimbau agar masyarakat bersedia untuk menyerahkan senjata api yang dimiliki secara ilegal, dan jika mengetahui kepemilikan senjata yang tidak sah, agar segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Hal ini penting karena kepemilikan senjata tanpa izin akan berkonsekuensi hukum bagi pemiliknya.
Dengan kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.
