Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Rababaka, Polsek Woja, Aiptu Purwanto, melakukan pemantauan terhadap lahan pertanian tanaman pangan milik warga binaannya. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (20/2/2025) pukul 09.00 WITA di Dusun Saleko, Desa Rababaka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Lahan yang dipantau merupakan kebun jagung hibrida seluas 20.000 m² milik Thamrin, seorang petani yang aktif dalam pengelolaan pertanian berbasis ketahanan pangan. Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Purwanto memberikan motivasi dan dorongan kepada pemilik lahan agar terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi pertanian yang dimiliki.
“Kami mengajak petani untuk lebih kreatif dalam mengelola lahannya. Dengan inovasi yang tepat, pertanian dapat menjadi sumber penghidupan yang lebih produktif dan berkelanjutan, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga serta masyarakat sekitar,” ujar Aiptu Purwanto.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan lahan yang baik, termasuk penggunaan pupuk dan teknik irigasi yang efisien guna meningkatkan hasil panen.
Kapolsek Woja, IPTU Agustamin, S.H., menegaskan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam sektor pertanian adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapat pendampingan yang baik dalam mengelola lahan mereka. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif semua pihak, termasuk Polri,” katanya.
Sementara itu, Thamrin mengungkapkan apresiasinya atas perhatian dan bimbingan yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas. “Dengan adanya dukungan dari kepolisian, kami semakin termotivasi untuk mengelola pertanian dengan lebih baik. Harapannya, hasil panen tahun ini bisa lebih maksimal,” tuturnya.
Kegiatan pemantauan ini berlangsung dengan aman dan lancar. Polri berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam mendukung program-program strategis yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.
“Kami akan terus bersinergi dengan petani dan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan dengan optimal,” pungkas IPTU Agustamin, S.H.
