Binkam

Polsek Gerung Dampingi Bulog Cek Kualitas Jagung Petani di Lombok Barat

×

Polsek Gerung Dampingi Bulog Cek Kualitas Jagung Petani di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Polri Dampingi Bulog Cek Mutu 3 Ton Jagung Petani di Gerung Lombok Barat

Lombok Barat, NTBSinergi antara Kepolisian Sektor (Polsek) Gerung dengan Perum Bulog di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali ditunjukkan melalui kegiatan monitoring dan pendampingan strategis. Pada hari Selasa, 01 Desember 2025, personel Polsek Gerung aktif mendampingi pegawai Perum Bulog dalam proses pengecekan kadar air dan ketersediaan stok jagung petani. Langkah proaktif ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga komoditas utama di pasaran.

Pengecekan Kualitas Standar Nasional di Gudang Petani

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Gerung dan dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Gapuk, AIPTU MUZAMIN. Fokus utama kegiatan ini adalah pemeriksaan jagung yang disimpan di Gudang milik H. Suherman. Kehadiran pihak kepolisian bertujuan untuk memberikan rasa aman serta memastikan seluruh proses pengecekan dan pendistribusian berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan.

Dalam pendampingan ini, petugas dari Perum Bulog NTB melakukan pengecekan mutu yang ketat, terutama pada aspek kadar air jagung. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa stok jagung yang akan didistribusikan memiliki kadar air sebesar 12,6%. Angka ini terkonfirmasi berada di bawah batas maksimal persyaratan Bulog, yaitu sebesar 14%, yang menunjukkan kualitas jagung petani memenuhi standar untuk penyerapan cadangan pangan pemerintah.

3 Ton Jagung Siap Perkuat Stok Cadangan Pangan NTB

Sebanyak 3 ton stok jagung dari petani berhasil lolos pengecekan mutu dan siap untuk didistribusikan. Jagung berkualitas tinggi ini direncanakan akan disalurkan ke Gudang Perum Bulog NTB yang berlokasi di Pergudangan Dasan Cermen, Kota Mataram. Proses distribusi ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Kamis, 04 Desember 2025.

Distribusi jagung ini memiliki peran yang sangat penting dalam konteks ketahanan pangan regional. Dengan masuknya hasil panen petani ke gudang Bulog, stok cadangan pangan pemerintah (CPP) di NTB akan semakin kuat, yang pada akhirnya akan menjadi bantalan penting untuk intervensi pasar jika terjadi gejolak harga.

Peran Aktif Polri dalam Mendukung Kesejahteraan Petani

Keikutsertaan Polsek Gerung, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program nasional/”>ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga merambah ke sektor-sektor strategis yang menyentuh langsung kehidupan ekonomi masyarakat, seperti pertanian.

Pelaksana Harian (PLH) Kapolsek Gerung, Ipda Manda Arya Nugraha, S.H., menekankan pentingnya sinergi ini. Ia memastikan bahwa seluruh kegiatan pendampingan dilakukan dengan pengawasan penuh untuk menjamin kelancaran dan akuntabilitas.

“Sinergi antara Polsek Gerung dan Bulog adalah wujud nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan daerah,” ujar Ipda Manda Arya Nugraha, S.H. “Kami memastikan proses pengecekan kualitas dan pendistribusian ini berjalan aman dan lancar, sebagaimana mestinya, di bawah pengawasan dan pengendalian kami. Hal ini penting agar hasil panen petani kita dapat diserap sesuai standar dan pada akhirnya turut serta menjaga stabilitas harga di pasaran, memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik bagi para petani.”

Pernyataan ini menggarisbawahi fungsi kepolisian sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam menjaga rantai pasokan pangan dari tingkat petani hingga ke gudang pemerintah.

Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Stabilitas Harga Komoditas

Kegiatan pendistribusian stok jagung sebanyak 3 ton dengan kadar air optimal (12,6%) ini bukan hanya sekadar pemindahan komoditas, melainkan sebuah upaya strategis yang berdampak ganda. Pertama, memastikan petani mendapatkan kepastian pasar dan harga yang layak untuk hasil panen mereka. Kedua, memperkuat Cadangan Jagung Pemerintah (CJP), yang sangat krusial dalam menstabilkan harga pakan ternak dan menekan inflasi di sektor pangan.

Dengan tersalurkannya stok ini, diharapkan tercipta ekosistem pangan yang lebih tangguh di NTB. Keberhasilan dalam memenuhi persyaratan kualitas yang ketat (kadar air maksimal 14%) juga menjadi indikator positif atas kualitas panen jagung lokal dan praktik pascapanen yang dilakukan oleh petani di Desa Gapuk.

Secara keseluruhan, kegiatan yang diawasi langsung oleh PLH Kapolsek Gerung ini merupakan langkah konkret Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, memastikan bahwa setiap komoditas strategis terserap dengan baik, serta menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi rantai distribusi pangan di wilayah hukum Polsek Gerung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *