Binkam

Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Preventif di Kecamatan Gerung dan Labuapi

×

Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Preventif di Kecamatan Gerung dan Labuapi

Sebarkan artikel ini

LOMBOK BARAT – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui patroli preventif yang intensif. Kegiatan ini menyasar dua lokasi strategis: pemukiman padat penduduk dan jalur utama, sebagai upaya proaktif untuk mencegah potensi tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas lainnya. Fokus kegiatan ini tidak hanya pada pengawasan, tetapi juga pada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Patroli yang digelar oleh Satuan Samapta Polres Lombok Barat ini mencakup berbagai bentuk kegiatan, mulai dari rutin/”>patroli rutin, koordinasi dengan warga, hingga sosialisasi program inovasi kepolisian. Langkah ini diambil untuk memastikan kehadiran polisi benar-benar dirasakan oleh masyarakat, sehingga rasa aman dan nyaman dapat terwujud secara optimal.

Patroli Malam di Pemukiman Padat Penduduk

Pada Rabu, 10 September 2025, sekitar pukul 23.50 WITA, empat personel Satuan Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan patroli di Perumahan BTN Bintang Pratama, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pemilihan lokasi ini didasari oleh karakteristiknya sebagai kawasan pemukiman padat penduduk yang rentan terhadap berbagai gangguan kamtibmas.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan rasa aman bagi warga. Kami menyisir area pemukiman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian atau tindak kriminalitas lainnya,” ujar Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H.

Dalam kegiatan tersebut, personel tidak hanya berpatroli, tetapi juga berinteraksi langsung dengan penjaga keamanan dan warga. Mereka memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan secara rutin melakukan pengecekan di lingkungan sekitar. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat berfungsi sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom, sehingga terjalin sinergi yang kuat antara aparat dan warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

Sosialisasi Inovasi KEMOS 110: Layanan Darurat Respons Cepat

Selain patroli, tim Sat Samapta juga menyosialisasikan inovasi terbaru mereka, yakni KEMOS (Kecepatan Melayani SOS), yang dilengkapi dengan layanan call center 110. Inovasi ini dirancang untuk memberikan pelayanan kepolisian yang responsif terhadap situasi darurat yang dialami masyarakat.

Iptu Eko Nugroho menjelaskan, “Kami ingin masyarakat tahu bahwa ada layanan kepolisian yang bisa mereka akses dengan mudah dan cepat. Melalui KEMOS dan call center 110, kami berupaya memberikan respons secepat mungkin jika ada laporan kejadian mendesak dari warga. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu hadir di saat masyarakat membutuhkan.”

Layanan 110 ini menjadi kanal penting bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat, seperti kecelakaan, tindak kriminalitas, atau gangguan lainnya. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak warga yang mengetahui dan memanfaatkan layanan tersebut, sehingga penanganan kejadian bisa lebih efektif.

Mencegah Balap Liar dan Kriminalitas di Jalur Utama

Patroli preventif Polres Lombok Barat tidak berhenti di area pemukiman. Pada hari berikutnya, Kamis, 11 September 2025, pukul 00.50 WITA, empat personel kembali turun ke lapangan untuk melaksanakan patroli Blue Light KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) di jalur Bypass BIL I dan BIL IIlabuapi/”>Kecamatan Labuapi.

Jalur ini dikenal sebagai salah satu titik rawan terjadinya balap liar, pembegalan, dan tindak kriminalitas lainnya. Kehadiran patroli dengan lampu biru yang menyala menjadi sinyal kuat bagi para pelaku kejahatan bahwa polisi selalu mengawasi.

Hasil pantauan dari unit Patroli 801 Sat Samapta menunjukkan bahwa situasi di sepanjang jalur bypass terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya aksi balap liar atau sekelompok anak muda yang nongkrong hingga larut malam. Patroli juga memberikan imbauan kepada pengendara yang masih melintas untuk segera pulang dan tidak berlama-lama di jalan guna menghindari potensi gangguan kamtibmas.

Selama patroli berlangsung, jumlah kendaraan yang melintas sudah sangat menipis, menandakan situasi yang kondusif. Langkah preventif ini terbukti efektif dalam meminimalkan potensi gangguan keamanan di jalur utama yang strategis. Seluruh kegiatan patroli berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *