Binkam

Polres Lombok Barat Dampingi Petani Jagung di Desa Mesanggok

×

Polres Lombok Barat Dampingi Petani Jagung di Desa Mesanggok

Sebarkan artikel ini
Polri Hadir Bantu Petani Jagung Wujudkan Swasembada di Lombok Barat

LOMBOK BARAT – Guna mendukung program swasembada pangan nasionalPolres Lombok Barat (Lobar) melalui Satuan Samapta terus gencar melakukan kegiatan patroli dan pendampingan kepada para petani. Upaya ini dilakukan untuk memastikan proses produksi pangan, khususnya jagung, dapat berjalan lancar di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Pada hari Jumat, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WITA, personel Unit Patroli Samapta Polres Lobar menyambangi Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung. Kehadiran polisi ini disambut baik oleh para petani yang sedang sibuk menanam jagung. Kegiatan ini bukan sekadar patroli biasa, melainkan wujud nyata dari komitmen Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.

Momen Sinergi Polri dan Petani: Mewujudkan Swasembada Pangan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Sat Samapta Polres Lobar ini berfokus pada monitoring dan pendampingan. Personel patroli tidak hanya sekadar memantau, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para petani untuk mengetahui kendala yang dihadapi di lapangan. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan berarti yang mengganggu proses tanam hingga panen.

Selain memantau, personel kepolisian juga memberikan imbauan dan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada para petani. Tujuannya adalah agar para petani dapat menjaga hasil produksi mereka dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan di area persawahan.

Dukungan Penuh untuk Produksi Jagung di Lombok Barat

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa keberadaan Polri di tengah-tengah petani bertujuan untuk memberikan rasa aman dan dukungan penuh terhadap upaya swasembada pangan.

“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa para petani merasa aman dan terdukung dalam setiap tahapan produksi,” ujar Iptu Eko Nugroho. Ia melanjutkan, “Dengan kehadiran kami, kami berharap swasembada pangan di wilayah Lombok Barat dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.”

Iptu Eko Nugroho juga mengimbau para petani agar tidak ragu untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bhabinkamtibmas di desa masing-masing, apabila menemui kendala. “Jika ada permasalahan, baik itu terkait keamanan maupun teknis pertanian, jangan sungkan untuk segera berkoordinasi. Bhabinkamtibmas kami siap membantu,” tambahnya.

Menciptakan Harkamtibmas yang Aman dan Kondusif

Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan patroli ini juga memiliki tujuan lebih luas, yaitu menciptakan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) yang aman dan kondusif. Kehadiran personel Polri di tengah-tengah masyarakat, terutama di area pertanian yang vital, memberikan efek preventif terhadap tindak kejahatan dan gangguan keamanan lainnya.

Dengan adanya interaksi langsung antara polisi dan petani, hubungan silaturahmi pun semakin erat. Hal ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan menunjukkan bahwa polisi adalah mitra yang siap sedia membantu dalam berbagai situasi, termasuk dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Kegiatan patroli monitoring ketahanan pangan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan oleh Polres Lombok Barat. Dengan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, target swasembada pangan di Lombok Barat dapat dicapai, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bagi seluruh warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *