2025/07/06/bhabinkamtibmas-cendi-manik-dorong-ketahanan–pangan-lewat-kunjungan-ke-petani/”>Lombok Barat, polsek-kawasan-pelabuhan–lembar-perketat-pengamanan–penyeberangan-ke-bali/”>NTB – Di tengah isu banyumulek-dampingi-petani-jagung-jelang-panen-di-kediri-lombok-barat/”>ketahanan pangan yang terus menjadi perhatian, keamanan-diperkuat-di-sekotong-tengah-lewat-dds-bhabinkamtibmas/”>Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina ketertiban/”>Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) mengambil peran penting dalam menggerakkan masyarakat. Salah satu contoh nyata terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Rumak, Aipda Anjar Bayu D. Ia tak hanya fokus pada urusan keamanan, tetapi juga merangkul warga untuk ikut serta dalam kuripan-dorong-warga-mandiri-pangan/”>program pemerintah terkait sinergi–polri-dan-warga-wujudkan-kemandirian-pangan-di-labuapi/”>ketahanan lingkungan-di-tengah-cuaca–ekstrem/”>pangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Juli 2025, bertempat di Dusun Timur Selatan, Desa Rumak.
Kapolsek Kediri, mangrove-sekotong-tengah/”>Polres Lombok Barat, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya swasembada-pangan-desa/”>Polri untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan ketahanan kolaborasi-polri-dan-petani-di-labuapi-perkuat-ketahanan-pangan-desa/”>pangan nasional. “Bhabinkamtibmas kami hadir tidak hanya untuk menjaga sosialisasi-ketahanan-pangan/”>Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), tetapi juga untuk menjadi motor penggerak pembangunan di desa. Salah satunya dengan mengajak warga memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk tanam/”>bercocok tanam,” ujar AKP Jahyadi.
Ajakan Kreatif untuk Memaksimalkan Lahan Kosong
Dalam kunjungannya, Aipda Anjar Bayu D. mengajak warga Dusun Timur Selatan untuk melihat potensi di sekitar mereka. Ia menyampaikan pesan sederhana namun berdampak besar: manfaatkan setiap jengkal lahan kosong. Pesan ini bukan sekadar imbauan, melainkan ajakan konkret agar warga bisa menanam tanaman palawija, sayuran, atau tanaman produktif lainnya. Dengan begitu, lahan yang semula tidak terpakai bisa menghasilkan bahan pangan yang bermanfaat untuk keluarga.
Selain memberikan edukasi, Aipda Anjar juga menekankan pentingnya sinergi antara warga dengan unsur terkait, seperti petugas penyuluh montong-are-dorong-ketahanan-pangan-melalui-pendataan-petani-jagung/”>pertanian dan perangkat desa. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan warga mendapat dukungan dan pendampingan yang memadai, sehingga hasil panen bisa optimal dan sukses.
Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Bercocok Tanam
Kegiatan ini secara langsung juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga. Dengan memanfaatkan pekarangan, warga bisa mengurangi pengeluaran belanja harian untuk kebutuhan dapur. Sayuran dan palawija yang dihasilkan dari kebun sendiri bisa langsung dikonsumsi, bahkan kelebihan hasil panen bisa dijual untuk menambah pendapatan.
Menurut Aipda Anjar, ide ini berangkat dari pengamatannya terhadap potensi lahan di Desa Rumak yang sangat subur. “Potensi lahan di sini sangat baik, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Dengan menanam sayuran atau palawija, warga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan harian, tapi juga bisa menambah penghasilan. Ini adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi ketahanan pangan keluarga dan desa,” jelasnya.
Sinergi Pemerintah dan Warga: Kunci Sukses Ketahanan Pangan
Keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam program ini menunjukkan komitmen Polri untuk mendukung program pemerintah secara menyeluruh. Inisiatif seperti yang dilakukan Aipda Anjar Bayu D. tidak hanya memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi yang efektif. Kehadiran Aipda Anjar sebagai narasumber langsung memberikan motivasi dan kepercayaan diri bagi warga untuk memulai program menanam di pekarangan mereka.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, menunjukkan respons positif dari masyarakat terhadap ajakan Bhabinkamtibmas. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus digalakkan di berbagai wilayah lain, sehingga batulayar-dan-warga-sandik-tanam-jagung-dukung-ketahanan-pangan/”>ketahanan pangan nasional bukan hanya menjadi program pemerintah, melainkan menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.