Lombok Barat, NTB – Suasana khidmat dan haru menyelimuti perairan Pelabuhan Damai Sejahtera (PDS) Lembar, Lombok Barat, pada Senin (23/6/2025) pagi. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dengan tema “Polri untuk Masyarakat”, jajaran Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara tabur bunga di laut. Acara ini menjadi bentuk penghormatan tulus kepada para pahlawan dan insan Bhayangkara yang telah gugur dalam menjalankan tugas negara.
Mengheningkan Cipta di Tengah Laut yang Tenang
Tepat pukul 07.20 WITA, rangkaian upacara dimulai di Dermaga PDS Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Seluruh peserta upacara tampak larut dalam kekhusyukan. Upacara darat menjadi pembuka sebelum prosesi inti dilakukan di tengah laut.
Pada pukul 08.00 WITA, rombongan bertolak menuju tengah laut menggunakan Kapal Punai 5009 milik Markas Besar Polri. Laut yang tenang pagi itu seakan menjadi saksi bisu penghormatan terakhir bagi para pahlawan yang telah berkorban demi keamanan dan ketertiban negeri. Di atas gelombang yang beriak perlahan, karangan bunga dilarung, disusul dengan taburan bunga oleh para pejabat. Momen ini menjadi simbolisasi rasa terima kasih dan pengabdian yang tak lekang oleh waktu.
Dipimpin Langsung Wakapolda NTB, Dihadiri Berbagai Instansi
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda NTB, Brigjen Pol Heri Nugroho, sebagai Inspektur Upacara. Kehadiran beliau menegaskan betapa pentingnya acara ini bagi institusi Polri. Tak hanya itu, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda NTB turut hadir, termasuk Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. dan Kasat Polairud Polres Lombok Barat IPTU Lalu Nursidi.
Kolaborasi antarinstansi juga terlihat jelas dalam upacara ini. Perwakilan dari TNI Angkatan Laut, Basarnas, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar yang diwakili oleh Ketut Wikanta, serta PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) turut hadir memberikan dukungan. Hadir pula Kepala Balai Karantina Ikan Hewan dan Tumbuhan Agus Mugianti dan Kepala Balai Karantina Kesehatan Satu Kusumajati, M.Kes, menunjukkan sinergi antarlembaga dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Susunan pasukan upacara pun mencerminkan keberagaman ini, meliputi 1 pleton TNI Angkatan Laut, 1 kompi Polairud Polda NTB, 1 pleton Polairud Polres Lombok Barat, 1 pleton Dalmas Satuan Samapta Polres Lombok Barat, 1 pleton Basarnas NTB, dan 1 pleton KSOP Lembar. Ini menunjukkan soliditas dan kerja sama erat antara berbagai elemen penjaga kedaulatan dan keamanan perairan.
Lebih dari Sekadar Seremonial: Wujud Penghargaan Mendalam
Brigjen Pol Heri Nugroho dalam kesempatan tersebut menyampaikan makna mendalam di balik upacara tabur bunga ini. “Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk rasa hormat dan penghargaan yang mendalam atas jasa-jasa para pahlawan Polri,” tegasnya. Beliau melanjutkan, “Semoga semangat mereka terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kami.” Pernyataan ini menjadi pengingat akan dedikasi tak terbatas para pahlawan Bhayangkara yang telah berkorban demi tegaknya hukum dan terciptanya ketertiban di masyarakat.
Pernyataan Wakapolda NTB ini sekaligus menegaskan komitmen Polri untuk senantiasa mengenang dan meneladani semangat juang para pendahulu. Rasa hormat dan penghargaan ini bukan hanya ditujukan kepada anggota Polri yang gugur, tetapi juga kepada seluruh individu yang telah berjuang demi keamanan negara.
Inspirasi bagi Masyarakat
Masyarakat sekitar Pelabuhan Lembar yang menyaksikan langsung upacara dari kejauhan juga turut merasakan aura khidmat ini. Beberapa warga mengaku terharu dan bangga melihat komitmen Polri dalam mengenang jasa para pendahulu. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menghargai pengorbanan para pahlawan dan dukungan penuh masyarakat terhadap tugas-tugas kepolisian.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini memang mengusung semangat refleksi dan kebersamaan. Bukan hanya bagi Polri, tetapi juga untuk seluruh komponen bangsa yang secara berkelanjutan bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Upacara tabur bunga di laut ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa semangat pengabdian dan pengorbanan para pahlawan Polri akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Kegiatan ini berakhir dengan aman dan lancar pada pukul 08.00 WITA, menyisakan jejak kebanggaan dan penghormatan di hati setiap yang hadir.
