Binkam

Pengamanan Ketat Pelabuhan Lembar Jelang Libur Idul Adha

×

Pengamanan Ketat Pelabuhan Lembar Jelang Libur Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Pelabuhan Lembar Siap Sambut Arus Libur Idul Adha, Keamanan Diperketat

Lombok Barat, NTB Menjelang libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah, aparat kepolisian di bawah koordinasi Polres Lombok Barat terus mengintensifkan pengamanan dan pengawasan di sejumlah titik vital, salah satunya adalah Pelabuhan Lembar.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas penumpang dan kendaraan, serta menjamin keamanan selama periode libur keagamaan.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi lonjakan aktivitas di pelabuhan menjelang libur Idul Adha.

Kali ini, melaksanakan pengamanan dan pemeriksaan bongkaran kapal KM. Kirana VII yang tiba dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Pengawasan Ketat Kedatangan Kapal di Pelabuhan Lembar

Kedatangan KM. Kirana VII menjadi fokus utama pengawasan pagi itu. Petugas gabungan dari Polsek KSKP Lembar sigap melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang dan kendaraan yang turun dari kapal.

Data yang tercatat menunjukkan adanya 213 penumpang serta berbagai jenis kendaraan yang dibongkar. Rinciannya, terdapat 21 unit kendaraan golongan II, 17 unit golongan IV.A, 8 unit golongan IV.B, 13 unit golongan V.B, 3 unit golongan VI.B, dan 1 unit golongan VII.

“Setiap kedatangan kapal, terutama yang membawa banyak penumpang dan kendaraan, selalu menjadi perhatian kami. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan ketertiban/”>keamanan dan ketertiban di area Pelabuhan. Apalagi menjelang libur panjang seperti Idul Adha,” ujar Ipda Imran saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan bahwa fokus utama adalah mencegah masuknya barang-barang terlarang serta memastikan seluruh proses bongkar muat berjalan sesuai prosedur.

Imbauan Kamtibmas untuk Kelancaran Arus Pelabuhan

Selain melakukan pemeriksaan fisik, petugas juga aktif memberikan imbauan kepada para penumpang dan sopir kendaraan. Mereka diminta untuk mengikuti antrean dengan tertib dan mematuhi arahan dari petugas pelabuhan.

Imbauan ini sangat penting untuk mencegah penumpukan dan kemacetan, yang sering kali terjadi saat volume penumpang dan kendaraan meningkat signifikan.

“Kami terus mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan, baik itu penumpang maupun sopir, untuk selalu kooperatif dengan petugas. Kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan sangat krusial untuk kelancaran arus keluar masuk Pelabuhan Lembar,” tegas Ipda Imran.

Situasi Aman Terkendali dan Koordinasi Efektif

Sekitar pukul 09.45 WITA, proses bongkaran KM. Kirana VII di areal Pelabuhan PT. Pelindo Lembar berhasil diselesaikan.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya insiden yang berarti.

Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antara Polsek KSKP Lembar dengan pihak Pelindo serta unsur pengamanan lainnya.

Ipda Imran juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menjaga stabilitas keamanan di pelabuhan.

“Setiap kegiatan yang kami lakukan selalu dimonitoring dan diawasi secara ketat. Ini memastikan bahwa setiap prosedur dijalankan dengan benar dan potensi gangguan dapat diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya.

Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, Pelabuhan Lembar menyatakan kesiapannya untuk menyambut arus mudik dan balik libur Idul Adha, memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Peningkatan pengamanan ini akan terus dilakukan hingga periode libur berakhir, demi menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…