Binkam

Polres Lombok Barat Tangkap Pelaku Pencurian Besi Ornamen Lampu Bypass BIL II

×

Polres Lombok Barat Tangkap Pelaku Pencurian Besi Ornamen Lampu Bypass BIL II

Sebarkan artikel ini
Pelaku Pencurian Besi Ornamen Lampu di Bypass BIL II Berhasil Ditangkap Polisi

Gerung, Lombok Barat Tim Puma Polres Lombok Barat berhasil mengamankan seorang pria berinisial HP (45), asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian besi ornamen penerangan lampu di jalur Bypass BIL II, Gerung, Lombok Barat.

Penangkapan ini dilakukan pada Minggu (1/5/2025) sekitar, setelah serangkaian penyelidikan intensif.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, S.H., M.H., membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, kami telah berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku pencurian ornamen lampu di jalur Bypass BIL II. Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras Tim Puma setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan,” ujarnya saat memberikan keterangan, Jumat (23/5/2025).

Kronologi Kejadian Pencurian

Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (12/2/2025), sekitar pukul 18.00 WITA. Saat itu, masyarakat melihat seorang pria mencurigakan sedang beraksi di jalur Bypass BIL II, tepatnya di sebelah barat underpass pertama Kecamatan Gerung.

Terduga pelaku yang panik karena aksinya diketahui warga, melarikan diri dengan meninggalkan barang bukti berupa besi ornamen lampu dan satu unit sepeda motor Honda Beat.

Pihak Dinas Perhubungan Lombok Barat, yang menjadi korban dalam kasus ini, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lombok Barat.

Penyelidikan dan Penangkapan Pelaku

Setelah menerima laporan, Tim Puma Polres Lombok Barat bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan barang bukti yang tertinggal, identitas terduga pelaku mulai mengerucut.

“Kami mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku sempat terlihat oleh masyarakat saat kejadian, bahkan ada yang sempat mengabadikan fotonya,” ungkap AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Penyelidikan lebih lanjut membawa tim ke wilayah Cakranegara, Mataram. Di sana, petugas mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku terlihat sedang melakukan aktivitas di sekitar jembatan, mencari barang rongsokan plastik.

“Setelah mendapatkan informasi yang akurat, Tim Puma langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud. Kami berhasil menemukan terduga pelaku, HP, sedang mencari rongsokan di bawah jembatan di Lingkungan Karang Jero, Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram,” jelas Kasat Reskrim.

Saat dilakukan interogasi di lokasi penangkapan, HP mengakui perbuatannya telah mencuri besi ornamen penerangan lampu di jalur Bypass BIL II Gerung, Lombok Barat.

Barang Bukti yang Diamankan

Selain mengamankan terduga pelaku, Tim Puma Polres Lombok Barat juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat digunakan dalam aksi pencurian tersebut. Barang bukti tersebut meliputi:

2 (dua) buah besi ornamen penerangan lampu.
1 (satu) buah cukit atau alat pencongkel besi.
1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat.

“Terduga pelaku beserta barang bukti saat ini telah kami bawa ke Mako Polres Lombok Barat untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tegas AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Atas perbuatannya, terduga pelaku HP akan dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan.

AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya tindak pidana di lingkungan sekitar.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan ragu untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…