Binkam

Kapolres Sumbawa Barat Tekankan Anggota Jaga Performance, Kendaraan Pribadi Harus Lengkap

×

Kapolres Sumbawa Barat Tekankan Anggota Jaga Performance, Kendaraan Pribadi Harus Lengkap

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTBKapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., menekankan pentingnya sikap tampang dan kerapian seluruh anggota Polri sebagai bagian dari profesionalisme dan wibawa institusi. Hal tersebut disampaikannya di hadapan anggota dalam apel pagi, Senin (19/5/2025).

“Sebagai anggota Polri, kita dituntut untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan. Sehingga, sangat diharapkan setiap anggota Polri selalu menjaga performance,” ujar Kapolres.

“Kita adalah contoh dan panutan masyarakat. Oleh karena itu, penampilan harus rapi, bersih, dan mencerminkan disiplin tinggi,” tegas AKBP Zulkarnain.

Kapolres juga mengingatkan bahwa sebagai insan “Rastra Sewakottama”, yang berarti Abdi Utama bagi Nusa dan Bangsa, seluruh anggota wajib menjaga marwah Polri di tengah masyarakat. “Sebelum kita mengajak masyarakat untuk disiplin, tentunya kita harus lebih dahulu disiplin, baik dalam tugas, perilaku, maupun saat berkendara,” lanjutnya.

Usai memberikan arahan, Kapolres langsung memerintahkan anggota Seksi Propam untuk melaksanakan pemeriksaan dan penegakan ketertiban serta disiplin (Gaktiblin) terhadap seluruh personel. Dalam kegiatan ini, Kapolres didampingi oleh Wakapolres, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., dan Kasi Propam Polres Sumbawa Barat.

Pemeriksaan Gaktiblin meliputi kelengkapan identitas, sikap tampang, kerapian seragam, hingga panjang rambut personel. Tim lengkap dari Propam Polres Sumbawa Barat dikerahkan untuk memastikan tidak ada pelanggaran ringan yang dapat mencoreng citra Polri di mata masyarakat.

Kapolres menambahkan, disiplin bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban sebagai abdi negara.

Setelah pemeriksaan sikap tampang, Kapolres memerintahkan seluruh anggota untuk mengambil kendaraan pribadi masing-masing dan memarkirkannya secara rapi di lapangan hitam, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan kendaraan.

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib sebagai langkah strategis dari Kapolres dalam menjaga dan meningkatkan kedisiplinan anggota. Harapannya, dengan penegakan disiplin yang dilakukan secara rutin, Polres Sumbawa Barat dapat terus meningkatkan kinerja serta kepercayaan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…