Binkam

Bhabinkamtibmas Sumbawa Hadiri Sima’an Khatamul Qur’an di Ponpes Abdullah Wa Salma

×

Bhabinkamtibmas Sumbawa Hadiri Sima’an Khatamul Qur’an di Ponpes Abdullah Wa Salma

Sebarkan artikel ini

Bhabinkamtibmas Sumbawa Hadiri Sima’an Khatamul Qur’an di Ponpes Abdullah Wa Salma

Sumbawa Besar–NTB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Brang Biji Polsek Sumbawa, Aipda L. Heru Kamarudin, menghadiri undangan acara Sima’an Khatamul Qur’an 30 Juz (surah terakhir) di Pondok Pesantren (Ponpes) Abdullah Wa Salma Kebayan, Kelurahan Brang Biji, pada Senin (12/05/2025) pukul 16.00 Wita hingga selesai, bertempat di Aula Perpustakaan Ponpes.

Kegiatan Sima’an Khatamul Qur’an ini merupakan momen penting bagi santri Ponpes Abdullah Wa Salma. Kali ini, dua santri berprestasi, Muhammad Sultan Aulia dan Sabil Manensya Ahmadi, telah menyelesaikan pembacaan 30 juz Al-Qur’an dan disimak langsung oleh Ustadz Lukman Ahmadi, S.Pd.Gr.

Susunan acara Sima’an Khatamul Qur’an ini meliputi pembukaan, pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa, sambutan dari Ketua Yayasan As-siddiq Al-Chairiyah, sambutan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa yang disampaikan oleh Ustadz Wildan Ahmad, Lc., dan acara inti yaitu Sima’an surat terakhir oleh Muhammad Sultan Aulia dan Sabil Manensya Ahmadi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara kepolisian dan lembaga pendidikan agama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif” ujar Kapolsek.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat ini bukan hanya untuk memenuhi undangan, namun juga untuk melakukan pengamanan disekitar lokasi acara untuk memastikan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kapolsek Sumbawa Iptu Eko Riyono, S.H.,M.Si., juga menyampaikan bahwa “Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam acara keagamaan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat, khususnya di lingkungan pondok pesantren.” ucapnya.

Kapolsek Sumbawa menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menunjukan kerjasama dan partisipasi aktif dalam mengembangkan pendidikan agama agar terwujudnya keharmonisan di wilayah Kabupaten Sumbawa. (MA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…