Binkam

Patroli Malam Ditingkatkan: Antisipasi Balap Liar di Bypass Gerung

×

Patroli Malam Ditingkatkan: Antisipasi Balap Liar di Bypass Gerung

Sebarkan artikel ini
GERUNG, Lombok Barat – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus meningkatkan kegiatan patroli malam dalam rangka Operasi Ketupat Rinjani 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya balap liar dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya, terutama di jalur-jalur rawan seperti area Bypass Gerung. Kegiatan patroli intensif ini salah satunya dilaksanakan oleh personel Pos Pengamanan (Pos Pam) Giri Menang Square (GMS) Gerung. Menurut Kepala Pos Pam GMS Gerung, Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., kegiatan pengamanan jalur dan patroli rutin dilaksanakan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani. "Kami dari Pos Pam GMS Gerung secara rutin melaksanakan patroli, terutama pada malam hari, di sepanjang jalur Bypass 1 dan 2 Gerung," ujar Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., saat ditemui di Pos Pam GMS Gerung, Rabu (26/3/2025) malam. "Tujuan utama dari patroli ini adalah untuk mencegah terjadinya aksi balap liar yang sangat meresahkan masyarakat dan juga untuk mengantisipasi potensi tindak kriminalitas atau kejadian menonjol lainnya." Patroli Malam Antisipasi Balap Liar di Bypass Gerung Lebih lanjut, Ipda I Wayan Rudi Hariadi menjelaskan bahwa pada Rabu malam, 26 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WITA hingga selesai, tim patroli dari Pos Pam GMS Gerung yang dipimpin oleh Komandan Regu (Danru) II, Ipda Dodik Hendra, bersama anggota jaga melaksanakan kegiatan patroli di seputaran wilayah pos pam. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah jalur Bypass 1 dan 2 Gerung yang memang kerap kali menjadi lokasi favorit bagi para pelaku balap liar. "Tim patroli kami bergerak secara mobile di sepanjang jalur bypass. Selain melakukan pemantauan, kami juga memberikan imbauan kepada para pemuda yang masih berkumpul di pinggir jalan agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum, seperti balap liar," terang Ipda I Wayan Rudi Hariadi. "Kami menekankan kepada mereka tentang bahaya balap liar, baik bagi diri sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya." Himbauan Kepada Masyarakat untuk Mendukung Operasi Ketupat Ipda I Wayan Rudi Hariadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Barat, khususnya yang berada di wilayah Gerung, untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Ia berharap masyarakat dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas, termasuk aktivitas balap liar. "Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika ada informasi terkait balap liar atau hal-hal mencurigakan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami atau kantor polisi terdekat," kata Ipda I Wayan Rudi Hariadi. "Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi kita semua, terutama menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri nanti." Situasi Terpantau Aman dan Kondusif Hingga laporan ini diturunkan, Ipda I Wayan Rudi Hariadi memastikan bahwa situasi di wilayah hukum Pos Pam GMS Gerung terpantau aman dan kondusif. Kegiatan patroli akan terus ditingkatkan secara berkala untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. "Alhamdulillah, situasi malam ini aman dan kondusif. Kami akan terus melakukan pemantauan dan patroli secara intensif. Perkembangan kegiatan hari ini akan kami laporkan kembali kepada pimpinan," pungkas Ipda I Wayan Rudi Hariadi. Operasi Ketupat Rinjani 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Polres Lombok Barat turut serta dalam operasi ini dengan menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pengamanan arus mudik dan balik, pengamanan tempat-tempat ibadah dan wisata, hingga pencegahan tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya. Dengan adanya kegiatan patroli rutin seperti yang dilaksanakan oleh Pos Pam GMS Gerung, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

GERUNG, Lombok Barat – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus meningkatkan kegiatan patroli malam dalam rangka Operasi Ketupat Rinjani 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya balap liar dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya, terutama di jalur-jalur rawan seperti area Bypass Gerung.

Kegiatan patroli intensif ini salah satunya dilaksanakan oleh personel Pos Pengamanan (Pos Pam) Giri Menang Square (GMS) Gerung. Menurut Kepala Pos Pam GMS Gerung, Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., kegiatan pengamanan jalur dan rutin/”>patroli rutin dilaksanakan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani.

“Kami dari Pos Pam GMS Gerung secara rutin melaksanakan patroli, terutama pada malam hari, di sepanjang jalur Bypass 1 dan 2 Gerung,” ujar Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., saat ditemui di Pos Pam GMS Gerung, Rabu (26/3/2025) malam. “Tujuan utama dari patroli ini adalah untuk mencegah terjadinya aksi balap liar yang sangat meresahkan masyarakat dan juga untuk mengantisipasi potensi tindak kriminalitas atau kejadian menonjol lainnya.”

Patroli Malam Antisipasi Balap Liar di Bypass Gerung

Lebih lanjut, Ipda I Wayan Rudi Hariadi menjelaskan bahwa pada Rabu malam, 26 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WITA hingga selesai, tim patroli dari Pos Pam GMS Gerung yang dipimpin oleh Komandan Regu (Danru) II, Ipda Dodik Hendra, bersama anggota jaga melaksanakan kegiatan patroli di seputaran wilayah pos pam. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah jalur Bypass 1 dan 2 Gerung yang memang kerap kali menjadi lokasi favorit bagi para pelaku balap liar.

“Tim patroli kami bergerak secara mobile di sepanjang jalur bypass. Selain melakukan pemantauan, kami juga memberikan imbauan kepada para pemuda yang masih berkumpul di pinggir jalan agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum, seperti balap liar,” terang Ipda I Wayan Rudi Hariadi. “Kami menekankan kepada mereka tentang bahaya balap liar, baik bagi diri sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya.”

Himbauan Kepada Masyarakat untuk Mendukung Operasi Ketupat

Ipda I Wayan Rudi Hariadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Barat, khususnya yang berada di wilayah Gerung, untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Ia berharap masyarakat dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas, termasuk aktivitas balap liar.

“Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika ada informasi terkait balap liar atau hal-hal mencurigakan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami atau kantor polisi terdekat,” kata Ipda I Wayan Rudi Hariadi. “Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi kita semua, terutama menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri nanti.”

Situasi Terpantau Aman dan Kondusif

Hingga laporan ini diturunkan, Ipda I Wayan Rudi Hariadi memastikan bahwa situasi di wilayah hukum Pos Pam GMS Gerung terpantau aman dan kondusif. Kegiatan patroli akan terus ditingkatkan secara berkala untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

“Alhamdulillah, situasi malam ini aman dan kondusif. Kami akan terus melakukan pemantauan dan patroli secara intensif. Perkembangan kegiatan hari ini akan kami laporkan kembali kepada pimpinan,” pungkas Ipda I Wayan Rudi Hariadi.

Operasi Ketupat Rinjani 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Polres Lombok Barat turut serta dalam operasi ini dengan menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pengamanan arus mudik dan balik, pengamanan tempat-tempat ibadah dan wisata, hingga pencegahan tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya. Dengan adanya kegiatan patroli rutin seperti yang dilaksanakan oleh Pos Pam GMS Gerung, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…