Binkam

Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar Amankan Sholat Subuh & Atur Lalu Lintas Pelabuhan

×

Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar Amankan Sholat Subuh & Atur Lalu Lintas Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
Cegah Kemacetan, Polisi Kawal Sholat Subuh di Pelabuhan Lembar

Lembar, Lombok Barat – Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dari Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan kegiatan pengamanan Sholat Subuh dan pengaturan lalu lintas di sekitar Masjid Baital aman/”>Aman Lembar pada Minggu (09/03/2025) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 05.00 WITA dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada jamaah yang melaksanakan ibadah serta mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas akibat aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Muhammad Farhan Arrafi, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah dan aktivitas di sekitar pelabuhan.

“Pengamanan Sholat Subuh dan pengaturan lalu lintas ini rutin kami laksanakan, terutama saat aktivitas bongkar muat kapal di Pelabuhan ASDP Lembar maupun Pelabuhan Nusantara PT. Pelindo Cabang Lembar sedang tinggi. Hal ini untuk memastikan jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan pengguna jalan tetap aman dan lancar,” ujar Iptu Muhammad Farhan Arrafi.

Antisipasi Kemacetan dan Laka Lantas Akibat Bongkar Muat Pelabuhan

Pelabuhan Lembar merupakan salah satu pintu gerbang penting di Pulau Lombok. Aktivitas bongkar muat kapal di pelabuhan ini seringkali meningkatkan volume kendaraan di sekitar area pelabuhan, terutama pada waktu-waktu tertentu. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama saat bersamaan dengan waktu pelaksanaan ibadah Sholat Subuh yang banyak diikuti oleh masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, kehadiran personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar sangat dibutuhkan untuk mengatur arus lalu lintas, memastikan kelancaran, dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu aktivitas ibadah maupun aktivitas masyarakat lainnya. Pengaturan lalu lintas ini difokuskan pada titik-titik rawan kemacetan di sekitar Masjid Baital Aman dan akses jalan menuju pelabuhan.

Himbauan Keamanan Parkir untuk Cegah Curanmor

Selain melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar juga memberikan himbauan kepada para jamaah Masjid Baital Aman terkait keamanan kendaraan. Himbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor/”>Curanmor) di area parkir masjid.

“Kami juga mengingatkan kepada para jamaah untuk selalu berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya. Pastikan kendaraan terkunci dengan aman dan jika memungkinkan, gunakan kunci ganda. Jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan dan parkirlah di tempat yang mudah terpantau,” imbau Iptu Muhammad Farhan Arrafi.

Himbauan ini merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah di Masjid Baital Aman. Dengan adanya himbauan ini, diharapkan para jamaah lebih waspada dan berhati-hati terhadap keamanan kendaraan mereka.

Komitmen Polsek Lembar dalam Pelayanan Masyarakat

Kegiatan pengamanan Sholat Subuh dan pengaturan lalu lintas ini merupakan salah satu wujud komitmen Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman, serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami,” pungkas Iptu Muhammad Farhan Arrafi.

Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, diharapkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Pelabuhan Lembar dan sekitarnya tetap terjaga dengan baik, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…