Binkam

Polda NTB Gelar Apel Pasukan Pengamanan Nataru

×

Polda NTB Gelar Apel Pasukan Pengamanan Nataru

Sebarkan artikel ini

 

 

Mataram – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Jumat (20/12/2024), Polda NTB menunjukkan kesiapan penuh melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Rinjani 2024, di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB.

“Apel ini adalah wujud kesiapan kami dalam melindungi masyarakat selama natal dan tahun baru,” ujar Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K.

Apel gelar pasukan itu menjadi bukti nyata sinergi Polri, TNI, dan instansi terkait dalam menciptakan suasana aman dan nyaman selama momen perayaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTB juga menegaskan pentingnya persiapan yang matang.

“Kita semua hadir untuk memastikan perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 berjalan aman, tertib, dan penuh kedamaian,” katanya.

“Laksanakan tugas sebaik-baiknya. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas,” imbuhnya

Untuk diketahui, Operasi Lilin Rinjani 2024 melibatkan lebih dari 1.000 personel gabungan dengan 33 pos strategis. Pos tersebut terdiri dari 19 Pos Pengamanan (Pospam), 11 Pos Pelayanan, dan 3 Pos Terpadu yang akan menjadi pusat layanan informasi dan bantuan bagi masyarakat.

Kapolda NTB melalui media mengajak seluruh masyarakat NTB, untuk mendukung upaya tersebut.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari rayakan natal dan tahun baru dengan harmonis, tertib, dan aman,” imbaunya.

Dengan persiapan yang matang, Operasi Lilin Rinjani 2024 diharapkan menjadi wujud nyata kerjasama lintas sektor, demi menciptakan momen perayaan nataru yang aman dan penuh kehangatan bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…