Binkam

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Sekongkang Bawah Berikan Pendampingan Panen Jagung di Salah Satu Lahan Milik Warga

×

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Sekongkang Bawah Berikan Pendampingan Panen Jagung di Salah Satu Lahan Milik Warga

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTBBhabinkamtibmas Desa Sekongkang Bawah yang merupakan anggota Polsek Sekongkang Resor Sumbawa Barat, Brigadir Multamil Syah, melaksanakan kegiatan pendampingan panen jagung, pada hari Jumat, 7 Maret 2025 pukul 08.00 WITA, bertempat di Dusun Batu Berkong Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat.

“Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan panen jagung milik warga Petrus Ngongo Bora yang berada di Dusun Batu Berkong RT.08 RW.03 Desa Sekongkang Bawah Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat,” kata Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

Lanjut Kasi Humas, Petrus Ngongo Bora tercatat sebagai anggota Kelompok Tani Batu Nampar, dengan memiliki lahan seluas 2 hektar yang dipakai menanam.

Ia menjelaskan, hasil panen jagung diperkirakan mencapai 13 ton, namun belum adanya pembeli yang pasti dan harga di ditaksir Rp 4.300,00 per kilo gram dengan kadar air sekitar 24-25 %.

Kasi Humas menyampaikan ada beberapa keluhan yang disampaikan petani. “Kelompok Tani belum memiliki mesin perontok jagung jadi harus menyewa mesin sehingga akan menambah biaya operasional. Kemudian, untuk pembeli hasil panen yang belum ada, kemungkinan akan dicari pembeli dari Desa Lalar Liang Kecamatan Taliwang. Selanjutnya, dikarenakan hujan turun yang terus menerus sehingga menyebabkan petani memanen lebih awal,” ungkap Kasi Humas.

Kasi Humas menegaskan, terhadap apa yang dikeluhkan petani tersebut, Bhabinkamtibmas sudah berkoordinasi dengan pertanian/”>Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), selanjutnya dilaporkan ke dinas terkait. Pendampingan panen jagung yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sekongkang Bawah berlangsung kemeriahan sebagai rasa syukur yang dirasakan oleh petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *