Binkam

Polsek Sekotong Intensifkan Patroli Ngabuburit, Warga Merasa Lebih Aman

×

Polsek Sekotong Intensifkan Patroli Ngabuburit, Warga Merasa Lebih Aman

Sebarkan artikel ini
Ramadan Kondusif, Polsek Sekotong Gencarkan Patroli di Tempat Ngabuburit

SEKOTONG, Lombok Barat Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, meningkatkan kegiatan patroli rutin menjelang waktu berbuka puasa atau yang dikenal dengan istilah ngabuburit. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, yang dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Sekotong.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan KRYD ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Maret 2025, mulai pukul 17.30 Wita hingga selesai. Lokasi patroli difokuskan di Jalan Raya depan pantai Kemos, Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang waktu berbuka puasa. Kami ingin memastikan masyarakat yang melaksanakan ngabuburit merasa aman/”>aman dan nyaman,” ujar Iptu Ketut Suriarta.

Sasaran dari kegiatan ini meliputi masyarakat pengguna jalan raya, dengan fokus utama pada antisipasi aksi balap liar yang sering dilakukan oleh remaja, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mencari takjil untuk persiapan berbuka puasa.

Pelaksanaan kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh KA SPKT I Polsek Sekotong, Aiptu Tri Buana, dengan melibatkan empat personel anggota jaga. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah patroli secara mobile di lokasi-lokasi yang dianggap ramai aktivitas masyarakat pada jam-jam ngabuburit.

Dalam patroli tersebut, petugas tidak hanya melakukan pengawasan tetapi juga memberikan himbauan kepada para anak muda yang sedang ngabuburit agar tidak melakukan aksi balap liar. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu belakangan ini.

“Kami mengimbau kepada para remaja untuk tidak melakukan balap liar karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Keselamatan di jalan raya adalah yang utama, apalagi saat ini cuaca juga tidak menentu, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan,” tegas Kapolsek Sekotong.

Situasi Kondusif dan Apresiasi Masyarakat

Hasil dari kegiatan KRYD ini menunjukkan hasil yang positif. Situasi di wilayah hukum Polsek Sekotong terpantau kondusif. Masyarakat yang melaksanakan ngabuburit maupun pengguna jalan raya lainnya merasa lebih aman dan nyaman dengan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Banyak dari mereka yang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Polsek Sekotong atas kegiatan patroli sore ini,” ungkap Iptu Ketut Suriarta.

Lebih lanjut, Kapolsek Sekotong menyampaikan bahwa kegiatan KRYD ini akan terus ditingkatkan selama bulan Ramadan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Kegiatan patroli ngabuburit ini berjalan hingga selesai dengan situasi yang aman dan kondusif, dan terus dipantau oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I. Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom. Kehadiran polisi di tengah aktivitas ngabuburit ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana Ramadan yang aman, nyaman, dan penuh khidmat di wilayah Sekotong dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…