Bengkel, Lombok barat/”>Barat – Inisiatif Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang digalakkan pemerintah terusMenuai respons positif dari masyarakat. Terbukti, semakin banyak warga yang menyadari pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Bentuk dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan ini pun diapresiasi langsung oleh jajaran kepolisian.
Seperti yang terlihat di Dusun Bengkel Timur, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Bhabinkamtibmas Desa Bengkel, Aipda Abdurrahman Smith, melaksanakan kegiatan monitoring sekaligus memberikan apresiasi kepada warga yang telah aktif memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai sumber pangan bergizi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (27/02/2025) mulai pukul 11.00 WITA hingga selesai.
Dalam kunjungannya, Aipda Abdurrahman Smith memberikan pujian kepada warga yang telah berinisiatif mengubah pekarangan rumah menjadi lahan produktif. Ia melihat langsung beragam tanaman sayuran, seperti cabai dan tomat, tumbuh subur di pekarangan warga. Selain itu, beberapa warga juga memanfaatkan pekarangan untuk beternak ikan dan unggas.
“Saya sangat mengapresiasi warga di Dusun Bengkel Timur ini yang telah menunjukkan kesadaran tinggi dalam mendukung program ketahanan pangan. Pemanfaatan pekarangan rumah seperti ini sangat bagus, karena selain bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga, juga bisa meningkatkan pendapatan,” ujar Aipda Abdurrahman Smith di sela-sela kegiatan monitoring.
Motivasi Warga untuk Diversifikasi Tanaman Pangan
Tidak hanya memberikan apresiasi, Bhabinkamtibmas yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga memberikan motivasi kepada warga untuk terus mengembangkan P2B mereka. Ia mendorong warga agar tidak hanya menanam satu atau dua jenis tanaman, tetapi juga melakukan diversifikasi tanaman pangan.
“Kita harapkan warga bisa lebih variatif lagi dalam memanfaatkan pekarangan. Selain sayuran, bisa juga menanam buah-buahan, umbi-umbian, atau beternak. Semakin beragam tanaman dan hewan ternak yang dipelihara, tentu akan semakin baik untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” jelasnya.
Aipda Abdurrahman Smith juga menekankan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Ia berharap, semakin banyak warga yang terinspirasi untuk mengikuti jejak warga Dusun Bengkel Timur dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi.
Dukungan Penuh dari Polsek Labuapi
Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan Bhabinkamtibmas dalam memonitor dan memotivasi warga terkait program P2B. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.
“Bhabinkamtibmas memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program-program pemerintah, termasuk program ketahanan pangan ini. Kami dari Polsek Labuapi akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di wilayah binaan masing-masing,” kata Ipda I Nyoman Rudi Santosa secara terpisah.
Hasil Positif: Silaturahmi dan Kesadaran Meningkat
Kegiatan monitoring P2B yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Bengkel ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam hal ketahanan pangan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Warga merasa diperhatikan dan termotivasi dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan apresiasi dan dukungan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Terjalin hubungan yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga, dan yang terpenting adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pangan bergizi,” pungkas Aipda Abdurrahman Smith.
Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program P2B, diharapkan ketahanan pangan di Desa Bengkel dan wilayah Lombok Barat secara umum akan semakin kuat. Inisiatif kecil dari pekarangan rumah, jika dilakukan secara массово, akan memberikan kontribusi besar bagi kemandirian pangan bangsa.
