Binkam

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Sumbawa Barat Lakukan Monitoring Pendistribusian Pupuk Bersubsidi

×

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Sumbawa Barat Lakukan Monitoring Pendistribusian Pupuk Bersubsidi

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat NTBKepolisian Resor Sumbawa Barat terus berkomitmen mengawal distribusi pupuk bersubsidi agar benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) sampai ke Unit Reskrim Polsek jajaran dan melibatkan Bhabinkamtibmas serta koordinasi dengan Dinas Pertanian maupun ketahanan pangan untuk turun memonitor ke sejumlah toko/pengecer di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menegaskan bahwa monitoring distribusi pupuk ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat memastikan bahwa kebutuhan pupuk untuk petani tercukupi.

“Kami akan terus memonitor distribusi subsidi/”>pupuk subsidi untuk memastikan benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan,” ujar AKP Zainal pada Kamis (20/02/2025).

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan dan penyelewengan pupuk subsidi baik penimbunan maupun pengalihan distribusi ke daerah lain yang terus menjadi perhatian pemerintah.

Dengan adanya monitoring ketat secara bersama-sama dari kepolisian maupun stakeholder lainnya dan masyarakat diharapkan distribusi pupuk subsidi dapat berjalan transparan dan tepat sasaran.

Polres Sumbawa Barat berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dalam Asta Cita Pemerintahan PrabowoGibran sekarang ini.

“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan hak mereka, sehingga produksi pertanian tetap stabil dan ketahanan pangan Indonesia terjaga,” tambah Kasi Humas.

Dengan kerja sama yang solid antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat akan sukses program ketahanan pangan yang mandiri menuju Indonesia Emas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…