BinkamDaerahPeristiwa

Babinsa Malaka dan Tim Evakuasi Bantu Korban Tenggelam di Pantai Setangi-KLU

109
×

Babinsa Malaka dan Tim Evakuasi Bantu Korban Tenggelam di Pantai Setangi-KLU

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Malaka, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-02 Tanjung, Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat bantu evakuasi korban tenggelam di Pantai Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat, Selasa Sore (25/4/2023).

Serda Dedi Hendrawan Babinsa Malaka menjelaskan, “Kecelakaan itu terjadi, saat korban bersama rombongan yang berjumlah delapan orang tiba di Pantai Setangi dan langsung melaksanakan kegiatan berfoto. Sekitar pukul 16.00 WITA empat orang dari rombongan tersebut masing-masing berinisiatif sendiri untuk berenang di pantai sedangkan yang lain berswa foto di pinggir pantai dan kondisi cuaca dalam keadaan normal dan gelombang tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

“Namun setelah 30 menitan di berenang, saudara “T” kembali ke pinggir pantai sedangkan saudara “M”, “K” dan “A” masih berada di tengah. Beberapa menit kemudian tiga korban terseret arus gelombang yang di mana Sdr. “K” dan “T” bisa menyelamatkan diri sedangkan Sdr. “M” dan “A” yang tidak bisa berenang, tidak bisa menyelamatkan diri,” tambahnya.

Mendapat laporan dari warga sekitar, “Kami segera berangkat ke lokasi kejadian bersama dengan tim evakuasi lainnya. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menemukan tiga korban dan membawa mereka kembali ke pantai, dan Puskesmas terdekat. ” tutur Serda Dedi Hendrawan.

Babinsa dan Tim Evakuasi Lainnya mengatakan telah bekerja keras untuk membantu korban dan keluarga mereka. “Kami berusaha semampu kami untuk menemukan korban yang hilang, dan membantu keluarga mereka dalam hal apa pun yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya laut dan keamanan di pantai. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan tanda-tanda bahaya di pantai dan mengikuti instruksi petugas keamanan pantai,” kata Serda Dedi Hendrawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *